Showing posts with label Gorontalo. Show all posts
Showing posts with label Gorontalo. Show all posts

Saturday, January 14, 2017

BASRI AMIN INTELEKTUAL KEKINIAN?

Siapa yang tidak kenal namanya? Insan akademis sudah tentu tidak asing dengan nama itu, begitu pula birokrasi pemerintahan. Tidak hanya di negeri serambi madinah, namanya lebih dulu familiar di Sulawesi Utara dan Maluku.

Saturday, September 17, 2016

MAHASISWA MIPA UNG MENOLAK BIAYA RAMAH TAMAH

Sumber: fb. Fakultas MIPA
Jalan Andalas, samping kantor Dewan Perwakilan Rakyat kota Gorontalo, di sinilah Grand Palace Convention Centre berdiri megah. Pintunya terbuat dari kaca tebal tak berwarna, di depannya ada air tergenang. Jenuhan titik air dari mendung awan baru saja mengguyur 30 Agustus 2016. Tempat ini termasuk gedung baru di kota yang merdeka 23 januari 1942. Gedung-gedung di sisi kiri dan kanan berjejar mengikuti jalan. Tempat ini dulunya adalah sawah. Termasuk gedung yang sebentar malam akan kami gunakan dalam acara ramah tamah wisudawan (wati).Tersiar kabar, jurusan Matematika dan Biologi tarik diri dari kegiatan yang diselenggarakan Fakultas MIPA UNG ini. Mahalnya biaya ramah tamah itulah alasannya. Dalam gedung, telah duduk rapih dari kiri ke kanan: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan tentu Geografi terakhir lagi. Kehadiran kedua jurusan, menyangkal isu tersebut.

Thursday, September 1, 2016

KARIKATUR 53 TAHUN KAMPUS PERADABAN


   Selangkah melewati gerbang perempatan kampus yang berdiri sejak 1 September 1963, atmosfir kemewahan–sudah tercium – mudah kita jumpai dalam beragam bentuk: gedungnya yang tinggi-tinggi, ribuan manusia yang mampu ditampung di auditorium, lift elit di gedung rektorat, dan hotel bintang jenderal dalam kampus. Megah dan mewahnya hotel sempat pula kami nikmati ketika perkuliahan dilangsungkan pada salah satu ruangannya yang sejuk. Betah kami berlama-lama dalam ruangan, menjadi sungkan untuk meninggalkannya. Pembenahan infrastruktur ini diyakini mampu meningkatkan mutu pendidikan.

Saturday, May 14, 2016

RUNTUHNYA KANTOR GUBERNUR-GEOLOG VS PLANNER



Hasil penelitian yang dilakukan Andri Saputra Jusuf- Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo menunjukan: kantor Gubernur Gorontalo dibangun di atas tanah yang rentan terhadap bahaya longsor. Andri pun merekomendasikan kepada pemerintah, bahwa lahan tersebut kurang tepat dijadikan sebagai kawasan perkantoran. (Selengkapnya baca: Kantor Gubernur Terancam Runtuh)

1800 berbeda dengan pendapat di atas. Sesuai ilmu dan pengalamannya berhasil merancang beberapa perkantoran/perkotaan di atas gunung, Planner-Danny Pomanto, selaku perancang bangunan tersebut yang dihubungi awak Radar Gorontalo melaui pesan WhatsApp, menepis tudingan tersebut. (Selengkapnya baca: Danny Pomanto : Butuh Ilmu Memadai Rancang Kawasan)

Sunday, March 13, 2016

HARMONI PENDIDIKAN DALAM BUDAYA GORONTALO

Seperti kerendahhatian yang ditunjukkan air dengan sifatnya “taluhu sifati moopa” (mencari tempat yang rendah). Yang berilmu laksana padi, makin berisi makin merunduk.