26 Rabiul
Awal 1434 H yang bertepatan dengan 27 Februari 2014 nanti, akan berlangsung
sebuah Pengkaderan yang dilaksanakan oleh Komisariat MIPA UNG. Proses persiapan
yang dilakukan teman-teman panitia sudah dilakukan sesuai dengan prosedurnya.
Termasuk mengurus administrasi di Badan Pengelolaan Latihan (BPL) HmI Cabang
Gorontalo dan ke pengurus cabang itu sendiri.
2 tahun bagi
HmI Komsat MIPA UNG adalah sebuah waktu yang panjang lagi lama. Selama
tahun-tahun tersebut HmI Komsat MIPA belum pernah melaksanakan Pengkaderan.
Sehingga Komsat ini sempat dikarateker oleh Cabang karena belum melaksanakan
kewajiban pengkaderan LK-1 tersebut.
Ditahun ini,
saya dan rekan-rekan kader Hijau Hitam Komsat MIPA, ada Asrul (Ketupat), Ismin
(Sekupat), dan rekan-rekan kader lain berinisiatif untuk kembali membangun
Citra HmI khususnya dalam Lingkungan Fakultas MIPA. Kami berencana mengaktifkan
kembali kajian-kajian setelah pengkaderan sebagai upaya pembekalan keilmuan
terhadap kader.
Perjuangan
tidak semudah seperti memikirkannya, bagaimana tidak, komsat MIPA memiliki
Citra buruk dari Kahmi dan ini begitu memprihatinkan. Selama ini, KAHMI,
khususnya KAHMI yang berada di KOMSAT MIPA, seakan tidak pernah menganggap kami
ada. Dan keberadaan kami hanya pada saat kami akan menyelenggarakan LK-I atau
ketika hendak ada kader yang akan LK-II, itu kata salah satu KAHMI di MIPA.
Kami juga
begitu malu dan jantung berdetak menegang tatkala hendak bertemu memohon
partisipasi para KAHMI, bahkan kami bertambah-tambah malunya ketika salah satu
KAHMI mengatakan, kami hanya ada ketika ada maunya. Itu memang tidak bisa
dipungkiri dan dielakkan apalagi jika harus dibantah sebagai upaya pembenaran.
Apa boleh dikata, KOMSAT MIPA memilki Citra yang kurang baik bagi mereka. Tapi
perjuangan kami belum kandas. Meskipun Proposal hingga -2 hari sebelum kegiatan
juga belum mendapatkan sepercik energi dari para KAHMI, tapi kami tetap berke-Yakin-an
Usaha ini ‘kan Sampai.
Kanda/Yunda,
HmI Komsat MIPA akan memperbaiki diri demi terwujudnya Insan akademis,
pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridoi Allah SWT.
Pengkaderan
tetap akan kami lakukan meskipun dengan segala keterbatasan. Kajian akan kami
lakukan, dan kami juga akan tanggap terhadap persoalan kekinian.
Prinsip Kami
YAKUSA.
Salam Hijau
-Hitam
No comments :
Post a Comment