Puluhan langkah meninggalkan gerbang Institut
Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta; langit berlahan berselimut gelap. Padahal, kami baru saja melakukan pemotretan di bawah
langit terang bersama Soekarno dalam ukiran batu di depan fakultas Seni Rupa. Berkah
Tuhan dari langit sesaat kemudian bercucuran memberikan hidup dan mungkin juga
kematian. Saya dan mantan Ketua Komisariat STMIK ICHSAN Gorontalo terjebak dan
bersembunyi bersama batako di balik atap seng. Hujan sesekali menyapa melalui
celah bundar bekas paku. Sepatu putih, teman perjalanan dari kost ke Radio Buku, basah dan kotor terkena dampak erosi percik. Dekat
dengan sepatu, semangka seharga 8500 yang kami beli tak jauh dari tempat
berteduh kulit dan bijinya berserakan.
Showing posts with label YOGYAKARTA. Show all posts
Showing posts with label YOGYAKARTA. Show all posts
Saturday, October 15, 2016
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)